Senin, 01 Juli 2013

Cara kerja dropship

Saat ini sedang marak bisnis reseller menggunakan sistem dropship. Sistem dropship adalah suatu teknik dimana reseller tidak menyimpan stok barang tetapi mentransfer pemesanan dan detail pengiriman ke pabrik atau ke distributor. Meskipun pengiriman barang dilakukan oleh pabrik atau distributor, pengirim tetap atas nama reseller. Reseller mendapat laba dari perbedaan harga pabrik dengan harga eceran. Jadi disni reseller bisa dibilang tidak bermodal paling cuma modal katalog atau website (bisa pake website gratis).

Berikut ini saya kumpulkan daftar bisnis rumahan atau bisnis online yang menggunakan sistem dropship, daftar ini bisa berkurang atau bertambah sesuai keadaan terkini, jika anda mengetahui bisnis rumahan atau bisnis online yang menerapkan sistem dropship, silahkan di infokan sehingga bisa saya tambahkan di daftar ini. Silahkan dilihat keterangan dari masing-masing website tentang detail persyaratan nya.

Daftar Bisnis Reseller Dengan Sistem Dropship

1. Reseller sepatu online
“Fasilitas dropship utk produk TheBraga dengan diskon 30% dr harga retail” – www.sepatubandung.com

2. Reseller batik
“Selamat datang Reseller Online dan Offline  Menerima sistem DropShip*” – www.solo-batik.com atau di http://www.batikdistro.com/
3. Reseller barang unik
“Promosikan produk yang kami tawarkan dengan profile anda sendiri lewat website anda, di facebook, di teman Blackberry anda ataupun di forum forum. Setelah mendapatkan order dan bayaran dari customer anda, anda kemudian order dari kami, dalam harga special tentunya. Kemudian kami akan mengatur pengiriman paket tersebut kepada customer anda langsung.Barang akan di kirim atas nama anda / nama toko anda dan nomor hp anda, jadi si penerima tidak tahu bahwa barang tersebut di kirim oleh kami.” – www.pabrikunik.com
4. Reseller perlengkapan bayi
“Cara kerja dropshipper sangat mudah, anda tidak perlu modal yang perlu anda lakukan hanyalah mencari pelanggan setelah mendapatkan pelanggan kamilah yang akan mengurus pengiriman ke customer dan tentusaja barang dikirim atas nama anda” – www.zahrababyshop.com

5. Reseller baju korea
“K-Princess online shop siap menjadi mitra dan membantu anda dalam menjalankan bisnis reseller dan dropship fashion Korea.” – grosirbajukoreamurah.com atau di http://www.mybajukorea.com/ atau http://asianfashionzone.com/

6. Reseller rendang padang
“Tanpa harus memikirkan proses produksi yang njelimet dan sulit, sebagai reseller dropship Anda bisa fokus menawarkan produk-produk RendangMia lewat blog, facebook, forum-forum online, twitter, BB groups dan lain-lain. Modal utama Anda adalah koneksi internet dan lisensi kerjasama dengan pihak RendangMia.” – rendangmia.com

7. Reseller kopi luwak
“Setiap Premium Member Dropshipping Kopi Luwak memiliki kesempatan untuk memperoleh penghasilan nyata dari Bisnis Kopi Luwak dengan sistem dropshipping yang kami tawarkan di sini. Enaknya buat anda, anda tidak perlu direpotkan dengan urusan produksi dan pengiriman, karena kami yang menyiapkan produknya dan kami pula yang melakukan pengiriman produk ke alamat konsumen anda dengan memakai identitas anda. Untuk pengiriman Kopi Luwak, ongkos kirim ke alamat konsumen anda ditanggung kami (Indonesia).” – dropshippingkopiluwak.com

8. Reseler Seprei bedcover
“Contoh Format Order:  1. JPG-1345 Bedcoverset 180x200x25  2. JPO-125 Sprei 200x200x35  3. CTR-455 Quiltcover 230×230″ – saharasprei.com

9. Reseller mainan anak
“Penjualan produk dimana Dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto dari kami (tanpa harus menyetok barang) dan menjual ke pelanggan dengan harga yang Anda tentukan sendiri. Setelah pelanggan Anda mentransfer uang ke rekening Anda, maka Anda membayar kepada kami sesuai dengan harga beli Anda (ditambah dengan ongkos kirim ke pelanggan Anda) dan memberikan data-data pelanggan (nama,alamat lengkap,no HP) kepada kami.” – dunia-mainananak.com

10. Buku
https://eraintermedia.com/dropship
http://www.daharabooks.com/

11. Komputer
http://www.sahabatpc.com/reseller-dropshipper

SELAMAT MENCOBA

Kamis, 27 Juni 2013

Saya ingin mendefinisikan kata inovasi dulu, karena menurut saya, sumber permasalahan ada pada si inovasi ini. Kita akan kesulitan untuk menjelaskan bila maskud dari tema tersebut tidak dimengerti. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mendefinisikannya.

Inovasi itu berarti “proses” dan atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).



Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial.

Dari penjelasan makna kata inovasi di atas, saya akhirnya mampu merangkum dua buah kata untuk inovasi, yang mana dua kata ini adalah ruh dari inovasi. Pertama adalah karya. Inovasi adalah sebuah karya, sebuah hasil upaya fisik, mental, pikiran, manipulasi egoistis, kemudian berjalan secara berkesinambungan, menghasilkan sebuah pikiran dan terlahirlah karya.

Kedua adalah baru. Ini yang paling penting. Pada dasarnya, sejatinya, dan memang kodratnya bahwa inovasi itu harus bersifat baru. Baru dalam arti sebenarnya adalah tak pernah ada sebelumnya. Seperti bayi yang baru saja terlahir, meskipun dalam hal ini bayi bukan sebuah inovasi.

Maka dari itu, otak pas-pasan saya memutuskan untuk membahas inovasi dengan dua kata tersebut, karya dan baru, atau disatukan saja menjadi karya yang baru. Mari kita mulai.

Ada satu filosofi yang berhasil saya buat sendiri. Filosofi ini adalah hasil penalaran liar otak saya, entah yang mana, yang kiri atau yang kanan, saya tak mampu memikirkannya. Terkadang, kita selalu bosan dengan rutinitas kita sehari-hari, melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya. Rutinitas itu menjadi momok, sehingga rasa bosan akan sangat mudah untuk menjalar, menginfeksi, kemudian menjadi benalu, menetap, terlebih lagi kalau ia mampu berkembang biak. Bayangkan kehidupan Anda, betapa sangat membosankannya.

Coba perhatikan, lebih teliti, sangat teliti, apa yang berbeda dari rutinitas Anda? Misalnya, Anda seorang karyawan swasta. Siklus hidup anda seperti ini:

Bangun, sarapan, ke kantor, pulang dari kantor, istirahat di rumah. Sederhananya seperti itu. Atau Anda tidak ingin yang sederhana? Baiklah, anggaplah, setelah pulang kantor Anda mampir dulu di cafe, nongkrong bersama teman - teman kantor, atau di setiap akhir pekan Anda berlibur ke luar kota, dan semacamnya. Menurut Anda apa yang berbeda dari semua itu? Apakah menurut Anda liburan di akhir pekan, mampir di cafe sepulang kerja, dan lain-lain itu sebuah inovasi untuk mengusir kejenuhan dalam rutinitas Anda? Kalau iya, betapa sempitnya pemahaman Anda terhadap inovasi. Sekarang pikirkan! Ketika Anda menyelipkan kegiatan-kegiatan santai, seperti liburan dan jalan-jalan misalnya, kemudian minggu depannya, minggu depannya lagi, terus bulan depannya sampai tahun depannya Anda tetap melakukan hal tersebut di sela-sela rutinitas Anda, bukankah itu sebuah pekerjaan yang berulang-ulang? Sesuatu yang berulang-ulang, berkali-kali, tidak pantas lagi dikatakan sebagai hal yang baru. Lantas, masihkah Anda bersikukuh untuk mengatakan bahwa semua itu bagian dari inovasi?

Nah, sekarang saya akan membeberkan rahasia, sebuah rahasia yang sebentar lagi tak menjadi rahasia. Atau lebih tepatnya sebuah rahasia yang hanya bernama rahasia namun tak pernah ber-esensi rahasia. Dari semua rangkaian rutinitas Anda, semua aktivitas Anda, ada satu elemen yang mungkin sering terlupakan bahwa ia telah menjadi simbol sejati inovasi. Padanyalah kita semestinya berkiblat. Dialah waktu, iya...waktu. Serutin apapun aktivitas Anda, dia akan selalu baru, baru, tak pernah berhenti menjadi baru. Setiap detiknya, waktu selalu mengalami perubahan, menyempitkan kesempatan manusia untuk hidup, mengatur jadwal kegiatan manusia, membuat manusia merasa dikejar massa, membuat manusia melakukan pekerjaan terjadwal, membuat dunia selalu baru, dan bertambah tua. Itulah waktu, dan filosofi waktu itulah yang mengilhami saya untuk mengaitkannya dengan sebuah inovasi.

Mari kita lanjutkan...!

Bagimana merangsang terciptanya inovasi dalam kehidupan kita, atau para penerus pelaku karya bangsa? Mari belajar seperti waktu, belajar untuk selalu memperbaharui diri, tak pernah berhenti melangkah, meskipun demikian, tetap menyimpan gudang memori untuk pelajaran yang telah berlalu, sebagai bekal catatan di masa depan.

Pertanyaan selanjutnya pasti akan muncul. Bagaimana menciptakan inovasi dengan filosofi waktu tadi? Nah, yang ini butuh sedikit keseriusan untuk menjawabnya. Maka dari itu, saya akan mencoba untuk serius. Baiklah, Anda-Anda sekalian tentu akan kebingungan bila ingin menciptakan inovasi dengan teori waktu tadi, karena kemampuan manusia itu terbatas, sementara waktu itu tidak terbatas. Maka, jawaban yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana menciptakan inovasi dengan filosofi waktu tadi adalah dengan cara mengatakan tidak tahu, dan kita akan merasa bangga dengan ketidaktahuan itu. Mengapa harus bangga pada ketidaktahuan? Karena semua karya ada karena ilmu, semua ilmu ada karena pengetahuan, dan semua pengetahuan sebenarnya berasal dari ketidaktahuan. Nah, makanya, kalau Anda merasa banyak tidak tahu dalam beberapa hal, maka Anda patut berbangga, karena Anda memiliki banyak kesempatan untuk menjadi inovator. Betul kan?

Kita sering terlalu jauh untuk mencari sebuah inovasi, eksperimen-eksperimen, praktikum-praktikum, dan lain sebagainya, dan kita lupa bahwa ada banyak hal sederhana yang terabaikan justru mampu menjadi aktor-aktor penting untuk sebuah kelahiran inovasi. Ketidaktahuan bisa ditindaklanjuti. Ketidaktahuan bila dimaksimalkan akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan menghasilkan upaya untuk mencari jawaban. Anggaplah seorang anak tidak tahu hasil penjumlahan 1+1. Dia lantas mencaritahu jawabannya, dia menulis 1 kemudian 1, dan menurutnya, 1 bila ditambahkan 1 menjadi 11. Secara matematis itu mutlak salah. Namun, dalam dunia imajinatif, tak ada kebenaran yang mutlak, bahkan kesalahan bisa menjadi sebuah kebenaran bila kita kreatif mengolahnya. Sederhana memang. Seorang anak ini melakukan sebuah kesalahan penjumlahan. Namun, mari kita meneliti baik-baik. Sebenarnya, si anak ini telah berhasil melakukan sebuah inovasi. Dia menggunakan logikanya, inderanya sehingga mendapatkan angka 11 sebagai hasil penjumlahan 1+1. secara logika itu benar, angka 1 bila ditambahkan 1 menjadi 11. Ini luar biasa. Sang anak menggunakan kemampuan inderanya, kemudian mengolah dengan logika nakalnya. Hal yang paling luar biasa adalah, dia telah mampu keluar dari kaidah-kaidah matematis untuk menyelesaikan soal matematika tersebut. Dia telah mencoba cara baru, di dunia baru, semuanya terjadi karena proses kreativitas imajinasinya, dan kesemuanya itu berangkat dari kesalahan dan berakar dari ketidaktahuan.

Inilah potret kehidupan bangsa kita. Terlalu banyak kaidah-kaidah yang harus dipatuhi, sehingga "kenakalan" imajinasi itu tertutupi. Terlalu banyak kaidah pun berlanjut pada pelanggaran-pelanggaran aturan. Mengapa? Karena mereka merasa jenuh. Tapi itu cuma intermezo.

Konsep sederhana telah saya tawarkan, tepatnya dua konsep sederhana, pertama konsep waktu, kedua konsep ketidaktahuan. Akhirnya, tibalah saya pada tahap merangkum kedua konsep ini. Inovasi karya anak bangsa akan terus menggema jika kita selalu memperhatikan gerak waktu yang tak pernah kita ketahui kapan berakhirnya. Pada saat itulah, kita bisa menyadari, bahwa gerakan waktu itu konstan, namun tak pernah berhenti. Maka, seyogianya kita tak pernah berhenti mencari ide, sampai batas yang tak kita ketahui. Memelihara pertanyaan-pertanyaan yang terkadang membuat kita minder hanya karena ketidaktahuan.

Jika hidupmu berada dalam ketidaktahuan. Sarapanlah, pertanyakan ketidaktahuanmu, dan keluarlah mencari jawabannya tanpa rasa takut salah. Karena kesalahan menurutmu bisa saja benar di dunia lain, yang mungkin pada dunia kaidah bisa salah. Keep think different..!!

SUMBER ARTIKEL: blackbox-botsun.blogspot.com
Brebes Entrepreneur Community (BEC) adalah sebuaah wadah untuk mengumpulkan para wirausahawan dan usahawati (pebisnis) dari Brebes di mana saja berada di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia. Wadah ini dimaksudkan untuk menjalin link-link bisnis yang bertebaran dari anak-anak kota Brebes agar dapat bersatu-padu dan bekerja-sama untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi dan ikut membangun pengembangan kota Brebes dalam lingkup kecil dan Indonesia dalam lingkup yang lebih besar agar menjadi lebih baik lagi..


Mohon untuk siapa saja (dulur-dulur Brebes sakabehane) yang menemukan INFORMASI ini bisa saling share informasi ini. Mohon untuk siapapun yang berminat bergabung dengan BEC dapat mengirimkan informasi tentang data diri dan bidang usaha yang digeluti via email ke saya di rudi_riyanto@yahoo.com atau di bec_office31@yahoo.com agar informasi tersebut dapat kami kelola dan wadah ini dapat bermanfaat optimal.

Terakhir... TIDAK ADA PERUBAHAN TANPA ADANYA SUATU PERBAIKAN, TIDAK ADA PERBAIKAN TANPA ADANYA SEBUAH TINDAKAN, DAN TIDAK AKAN ADA TINDAKAN TANPA KEINGINAN KUAT UNTUK SUATU HAL, AKHIRNYA TIDAK ADA KEINGINAN KUAT TANPA MIMPI YANG KITA CIPTAKAN...